COPA (12/05/18), survey yang dilakukan salah satu
lembaga menyatakan bahwa peforma terbaik pada seri ini di raih oleh vava acong,
berdasarkan statistik penampilan vava acong meningkat pada setiap seri, masuk
putaran final sebagai bukti meningkatnya peforma pembalap satu ini. saya telah
berusaha, namun dewi fortuna belum berpihak ujarnya, pembalap satu ini memang
telah menunjukan hasil yang sangat baik bahkan pada seri ini menjadi saingan
berat bagi doni untuk meraih podium.
Satu pembalap yang menjadi pembicaraan penonton
adalah juned, para penonton sangat kagum atas perjuangan pembalap satu ini, dia
adalah bukti nyata sebuah kegigihan ujar penonton, acungan jempol memang pantas
diberikan untuk pembalap ini, hanya dengan 2 tiket babak kedua pembalap ini
mampu masuk putaran final, walaupun pembalap ini tidak meraih podium tapi
penghargaan luar biasa diberikan oleh penonton, pembalap ini mendapat standing
applause dari para penonton saat akan masuk pit, teriakan nama pembalap
tersebut memenuhi sirkuit COMIC,riuh sorakan dan tepuk tangan penonton sebagai penghargaan terhadap kegigihan juned. Juned memang mengangumkan, dia idola penonton
saat ini, dia sangat gigih, tidak ada yang tidak masuk akal bagi juned, itulah
komentar penonton untuk pembalap satu ini.
Pada konfrensi pers yang dilakukan F2J, juned
menjelaskan penampilannya, saya hanya ingin menunjukan kepada semua bahwa
keyakinan, semangat dan do’a mampu mengalahkan peluang sekecil apapun, “kita
yang mengendalikan mobil bukan mobil yang mengendalikan kita, jangan selalu
menyalahkan setingan, jika pembalap tidak memiliki semangat maka setinggan juga
tidak berguna, banyak pembalap yang kalah sebelum bertanding ujarnya, saya
tidak pernah melewatkan sesi latihan, setiap kerja keras pasti ada hasilnya,
saya percaya rekan-rekan yang hari ini bertanding pasti sudah berusaha dengan
maksimal tambahnya, saat disinggung soal mundurnya mokas dan dedi dari
pertandingan “ saya juga tidak mengerti mengapa mereka tidak hadir, apakah
mungkin karena mereka telah kehilangan semangat bertanding ujarnya.
#SAVEMOKAS
Tidak hadirnya pembalap NFS pada babak kedua
menjadi pertanyaan banyak pihak, apakah memang instruksi dari manajer tim atau
ada penyebab lain, banyak tanggapan muncul atas kejadian ini “ mungkin MOKAS
sudah berniat untuk gantung chassis(pensiun), memang pefroma MOKAS saat ini
tidak sebaik pembalap lainnya, setelah mengalami banyak kegagalan pada musim
lalu, MOKAS yang hanya mengikuti babak pertama dan tidak pernah lagi hadir pada
sesi latihan, bahkan disaat putaran finalpun MOKAS tidak hadir, menurut salah
satu pengamat MOKAS tidak mungkin pensiun,” MOKAS tidak mungkin pensiun saat ini, belum ada
sejarah yang mampu dia buat sehingga masih butuh waktu untuk pensiun, jika dia
pensiun saat ini maka dia benar-benar gagal ujarnya, bisa saja saat ini dia
masih dalam tekanan mental atas raihan prestasinya, sehingga belum cukup kuat
untuk menerima hasil seri ini. Selain JUNED, MOKAS juga menjadi trending topic
di dunia maya, bahkan beberapa pihak yang perduli telah mengeluarkan #SAVEMOKAS, sedangkan yang lain
menganggap bahwa MOKAS harus berjiwa besar seperti NOPAN, dia tidak memiliki semangat
juang seperti JUNED, ujar mereka. NFS telah menggelontorkan dana besar-besaran
untuk MOKAS, tapi pembalap ini belum mampu bersaing dengan pembalap lain, ini
juga merupakan tekanan psikologis terhadap pembalap ini.
Ditempat terpisah, penyelenggara mengucapkan banyak
terimakasih atas partisipasi para peserta dan dukungan penonton untuk
terselenggaranya pertandingan ini, kami juga berusaha meningkatkan fasilitas
sirkuit ini.
0 Response to "PEFORMA TERBAIK MILIK VAVA ACONG (STANDING APPLAUSE UNTUK JUNED)"
Post a Comment